Langkah yang tepat dalam penanggulangan COVID-19 adalah mengembalikan paradigma penanggulangan bencana seperti tertuang dalam UU Nomor 24 Tahun 2007. Ketentuan Umum Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan: 1. 2. 2 Meminimalisir Kerugian Ekonomi. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa mitigasi bencana merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan mengurangi dari dampak bencana yang mengacu pada usaha-usaha mitigasi bencana. Sedangkan menurut Public Safety Canada, mitigasi bencana adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi dampak serta risiko dari terjadinya bencana melalui tindakan proaktif yang diambil sebelum terjadinya bencana atau ketika bencana terjadi. Penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Hal ini biasanya adalah kebijakan pemerintah diambil dari pertahanan sipil untuk menyiapkan masyarakat sipil persiapan sebelum. id ABSTRAKSI Pengelolaan sistem logistik dalam penanggulangan bencana adalah suatu pendekatan terpadu dalam mengelola barang bantuan penanggulangan bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindakan dari pemerintah Indonesia dalam hal menanggulangi bencana yang sering terjadi di Indonesia. bpbd@ntbprov. menjamin terselenggaranya penangulangan bencana dari tahap pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia bertanggung jawab melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan tujuan untuk memberikan pelindungan terhadap kehidupan dan penghidupan termasuk pelindungan atas bencana, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum yang berlandaskan. Faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat Peran BPBD dalam Penanggulangan Bencana? C. Saat Bencana. 9. Penanggulangan Bencana adalah pengelolaan logistik dan peralatan meliputi perencanaan, pengadaan, pergudangan, pendistribusian, dan penghapusan guna. (2) menjamin terlaksananya bantuan yang segera dan memadai terhadap korban bencana, dan. terhadap penanggulangan bencana adalah melihat bagaimana Pemerintah Daerah dalamBerikut ini yang merupakan tujuan dari penanggulangan bencana alam adalah. PRBBK (Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas) CBDRM (Community Based Disaster Risk Management) Dari berbagai definisi : komunitas umumnya terkait dengan. dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana 1 Materi Inti 3: SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI Deskripsi singkat Sebuah tatanan informasi yang tidak berdiri sendiri, melainkan unsur-unsur pengelolaan yang di orientasikan terhadap pemenuhan maksud dan tujuan organisasi. Rencana Penanggulangan Bencana adalah dokumen perencanaan yang berisi tentang kebijakan strategi, program dan pilihan tindakan dalam penyeIenggara penanggulangan bencana mulai dari tahap prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Termasuk pemangku kebijakan dan organisasi terkait. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Memastikan kekuatan bangunan sesuai dengan standar kualitas bangunan. Tujuan mitigasi dan adaptasi bencana dalam UU Tentang Penanggulangan Bencana disebutkan untuk mengurangi risiko bencana pada masyarakat yang berada dalam kawasan rawan bencana. Tujuan Penelitian Dari paparan di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran kearifan lokal dalam mitigasi bencana longsor dan upaya masyarakat dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal dalam mitigasi bencana longsor di Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan aksi masyarakat dan aparat terhadap fenomena bencana, gejala awal bencana, dan mitigasinya. Kunjungi. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kabupaten Ponorogo yang terbagi menjadi delapanMenimbang: a. Tanggap darurat bencana adalah. Tujuan Mitigasi. Mengerti cara mitigasi menjadi hal yang wajib tidak terkecuali para pekerja yang bekerja di gedung tinggi. Mengembangkan dan menguji kelayakan multimedia interaktif berbasis lectora inpire sebagai media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindakan dari pemerintah Indonesia dalam hal menanggulangi bencana yang sering terjadi di Indonesia. Maksud dan Tujuan Tujuan dari pedoman manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana ini adalah untuk memberikan panduan dan pedoman bagi pemangku kepentingan penanggulangan bencana agar bantuan logistik dan peralatan dapat didistribusikan kepada korban. . BAB II PRINSIP, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP Prinsip Pasal 2 Penanganan Pengungsi pada Keadaan Darurat Bencana diselenggarakan berdasarkan prinsip kesetaraan gender, keberlanjutan, kearifan lokal, dan partisipatif dalam penanggulangan bencana. Tujuan Penganggulangan Bencana. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA. Tujuan Mitigasi Bencana. (2) menjamin terlaksananya bantuan yang segera dan memadai terhadap korban bencana, dan. Mitigasi adalah – serangkaian usaha untuk mengurangi dari adanya risiko bencana. Manajemen kebencanaan (bencana) adalah serangkaian kegiatan yang terdiri dari aspek perencanaan, penanggulangan, hingga tindakan pascabencana. Seperti membuat rumah anti gempa, atau bisa juga membuat rute atau. 1. Himbauan Perekrutan Tenaga Medis. 2. Mitigasi bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari. 24 Tahun 2007 dan peraturan terkait lainnya. Dari identifikasi kerawanan banjir, kemudian diperoleh teknik pengendalian yang efektif dan efisien. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Rencana Aksi Daerah Pengurangan Risiko Bencana adalah. Bencana non alam akibat ulah manusia yang tidak mengelola alam dengan baik dapat mengakibatkan timbulnya bencana alam, seperti. IDEP Foundation (2007) menambahkan, tujuan dari pemulihan pasca bencana adalah (i) mengurangi penderitaan para korban, (ii) mengembalikan kondisi seperti semula atau setidaknya meningkatkan kondisi korban menjadi lebih baik, dan (iii) memberikan lingkungan yang aman dan dapat mengurangi ancaman bencana pada masa yang akan datang. Untuk mengetahui tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangkaraya tahun 2015 2. Tujuan dari pedoman ini adalah agar proses : a Perencanaan bantuan logistik dalam penanggulangan bencana sesuai kebutuhan. Pengertian, Tujuan, Tahap, dan Jenis Mitigasi. 3 Mengurangi Risiko Kerusakan Sumber Daya Alam. dana. 21 September 2022 oleh Ahmad. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada. kemanusiaan; b. Tujuan dari tahapan ini agar meminimalisir jatuhnya korban jiwa, kerusakan sarana prasarana pelayanan umum. 16705. Penanggulangan bencana dimulai dari penetapan kebijakan pembangunan yang berawal dari resiko bencana dan diikuti oleh tahap kegiatan pencegahan bencana, Masing-masing pemerintah pusat dan daerah memiliki wewenang dalam penanggulangan bencana. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan peristiwa atau rangkaian peristiwa oleh alam, antara lain 1) Gempa bumi, 2) Tsunami, 3)Peta Likuefaksi. Sedangkan bencana alam artinya adalah bencana yang disebabkan oleh alam (Purwadarminta, 2006) Menurut Undang-Undang No. Oleh karenanya, kegiatan pengurangan risiko bencana sebagai bagian dari penanggulangan bencana dapat dikaitkan langsung dengan proses pembangunan berkelanjutan. Hal-hal yang perlu disiapkan, yakni kesiapan fisik, kewaspadaan, dan. Tujuan penanggulangan bencana berdasarkan pandangan ini adalah menekan tingkat kerugian, kerusakan dan cepat memulihkan keadaan. Tujuan mitigasi bencana adalah sebagai berikut: Mengurangi dampak yang ditimbulkan; Menjadi landasan untuk perencanaan pembangunan; Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi dan mengurangi risiko bencana. 2. pengelolaan risiko bencana dalam bentuk mitigasi bencana. Pembahasan Pada soal ini, kalian diminta untuk menjawab pertanyaan tujuan dari mitigasi bencana. 1. Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Instansi/Lembaga dan pemangku kepentingan penanggulangan bencana agar upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana di seluruh Indonesia dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, 4 kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, serta kegiatan rehabilitasi dan. Pertimbangan pengesahan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana adalah: bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia bertanggung jawab melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan tujuan untuk memberikan pelindungan terhadap kehidupan dan penghidupan termasuk pelindungan atas bencana, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan. Menurut Sigit Sapto Nugroho dan kawan-kawan, dalam buku Hukum Mitigasi Bencana di Indonesia (2020), tujuan utama dari adanya mitigasi bencana adalah mengurangi risiko cedera dan kematian masyarakat atau timbulnya korban jiwa. Tujuan dari pedoman ini adalah agar proses : a Perencanaan bantuan logistik dalam penanggulangan bencana sesuai kebutuhan. 2 Tujuan dan Sasaran RPJMD Badan. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan. Tahap rehabilitasi 54. apakah upaya-upaya itu telah memenuhi semua unsur yang diperlukan untuk. Pengertian Mitigasi. Pemerintah pusat maupun daerah wajib melakukan pengelolaan risiko bencana di setiap tahap penanggulangan bencana tersebut. Status Keadaan Darurat Bencana adalah Keadaan Darurat Bencana yang ditetapkan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah untuk jangka waktu tertentu atas dasar rekomendasi badan yang menyelenggarakan urusan di bidang penanggulangan bencana dimulai sejak status siaga darurat, tanggap darurat dan transisi darurat ke pemulihan. Menurutnya, pencegahan. e-mail: [email protected] Manajemen Bencana. prinsip berhasil guna, adalah bahwa kegiatan penanggulangan bencana harus berhasil guna, khususnya dalam mengatasi kesulitan masyarakat dengan tidak. Dengan demikian meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau risiko bencana merupakan tujuan dari. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Maksud dan Tujuan Tujuan dari pedoman manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana ini adalah untuk memberikan panduan dan pedoman bagi pemangku kepentingan penanggulangan bencana agar bantuan logistik dan peralatan dapat didistribusikan kepada korban. Mitigasi bencana. Mitigasi Bencana Banjir. Peralatan Hibah dari luar negeri adalah peralatan penanggulangan bencana yang berasal dari bantuan luar negeri dan dihibahkan kepada pihak pemerintah Indonesia 7. Namun demikian, logistik juga menjadi aktivitas yang paling mahal dari setiap bantuan bencana. Berbagai tindakan yang tujuannya untuk meminimalisir korban jiwa mulai dilakukan. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana). nomor 29 tahun 2012 tentang Taruna Siaga Bencana dalam penanggulangan bencana di Kota Semarang? 1. 1. Dinas kesehatan e. Selain itu, meliputi upaya mengurangi tingkat risiko, pengelolaan Sumber Daya Manusia, serta pelatihan warga di daerah-daerah rawan bencana. Fokus dalam mitigasi bencana juga beraneka ragam dari sektor pendidikan, pangan, tenaga kerja, perumahan bahkan kebutuhan dasar lainnya. 2 Tahun 2018 memuat beberapa kajian kebencanaan, yaitu strategi recovery di sektor pertanian setelah gempa di Lombok Utara, dan faktor-faktor kesiapsiagaan tenaga kesehatan dalam menghadapi gempa dan tsunami. Tujuan dari penanganan bencana antara lain adalah untuk : a. 3. 4. SPGDT : Sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari unsur pra RS, RS dan antar RS. Selain itu, juga menciptakan dan. Strategi-strategi yang dapat dilaksanakan integrasi PRB Sekolah Dasar, dan (3). kegiatan yang dilakukan adalah: a. 2 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sepanjang tahun 2021 telah terjadi 5. Kegiatan mitigasi dilaksanakan melalui: a. man made dissaster adalah. Membuat Peta rawan bencana tanah longsor. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan menggangu. Penanggulangan bencana (disaster management) Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada; c. Rekayasa teknis adalah prosedur perancangan struktur bangunan yang telah memperhitungkan karakteristik aksi dari bencana. Erupsi Gunung Sinabung yang masih terus. Dari berbagai jenis-jenismengingat indonesia merupakan negara yang rawan akan bencana. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan aksi masyarakat dan aparat terhadap fenomena bencana, gejala awal bencana, dan mitigasinya. PROGRAM KERJA PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN) RUMAH SAKIT IBU & ANAK IBI SURABAYA 2018 BAB I PENDAHULUAN Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baikoleh factor alamdan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan. Masa tanggap darurat bencana adalah jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah atau pemerintah daerah untuk penanganan darurat. Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek. dampak psikologis. 2. “Strategi penanggulangan bencana dimulai dari penilaian dan pemetaan risiko bencana untuk menentukan daerah berisiko tinggi dan prioritas penanganan,” terangnya. Berbagai tindakan yang tujuannya untuk meminimalisir korban jiwa mulai. Tujuan dari mitigasi bencana adalah mengurangi dampakWASHINGTON, 27 November 2019 – Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia telah menyetujui pinjaman US$160 juta untuk Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) yang akan mendukung upaya Indonesia meningkatkan ketangguhan terhadap bencana dengan pendekatan komprehensif. Latar Belakang. kegiatan di tahap prabencana dan tanggap bencana, antara lain (ASHP, 2003): 1. prinsip non proletisi, adalah bahwa dilarang menyebarkan agama atau keyakinan pada saat keadaan darurat bencana, terutama melalui pemberian bantuan dan pelayanan darurat bencana. Tujuan utama dari mitigasi bencana adalah untuk mengurangi atau meminimalisir terjadinya risiko dan dampak (seperti risiko korban jiwa, kerugian ekonomi, dan kerusakan sumber daya alam) yang ditimbulkan oleh bencana. Tim Penanggulangan BanjirKETIKA BANJIR: Penanganan dan Pengungsian30 Penanganan ketika banjir adalah semua tindakan yang harus segera dilakukan untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi harta benda ketika banjir terjadi. Mitigasi bencana tidak dilaksanakan tanpa alasan, berbagai pertimbangan digunakan untuk merancang solusi yang terbaik. 2. 24 Tahun 2007 dan peraturan terkait lainnya. Tujuan dari penanggulangan bencana adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana, menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada, menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh, menghargai budaya lokal, membangun. Dalam meningkatkan penanggulangan bencana banjir harus melibatkan partisipasi dari masyarakat setempat khususnya Tagana, tanpa adanya partisipasi Tagana yang mendukung maka program penanggulangan bencana banjir itu tidak akan pernah. A. Intinya, tujuan utama dari mitigasi adalah untuk mengurangi. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA. Kegiatan belajar pertama membahas Tujuan penanggulangan bencana, Tanggung jawab pemerintah, Kelembagaan, Hak dan kewajiban masyarakat, Tahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana, Perencanaan dalam. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana lahir dengan tujuan di antaranya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana dan menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu,PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Wanda Syahputra NPP. 9. RIPB ditetapkan untuk periode 2020-2044 mengacu pada periode Rencana Kerangka Penanggulangan Bencana Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan jangka panjang tahun 2005-2025, maka sasaran penanggulangan bencana dalam pembangunan nasional 20 tahun mendatang diarahkan untuk : 1. 30-38 UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA PADA KELOMPOK RENTAN Juli Sapitri Siregar, Adik Wibowo. Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan. STRATEGI MITIGASI PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA Novendri Purba NPP. Sebuah analisis baru-baru ini menemukan bahwa antara tahun 2014 dan 2018 pemerintah pusat menghabiskan US$90 juta hingga US$500 juta (sekitar Rp1,3 triliun hingga Rp7,125 triliun) per tahun untuk kegiatan tanggap bencana dan pemulihan bencana setelahnya, sementara pemerintah daerah membutuhkan tambahan sekitar US$250 juta (sekitar Rp3,6 triliun. Pengabdian ini diselenggarakan di SLB G-AB. Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pra-bencana meliputi “situasi tidak terjadi bencana” dan “situasi terdapat potensi terjadinya bencana”. Pemikiran penanggulangan bencana harus dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak sebab bencana adalah urusan semua pihak. 8. fiskal antara pemerintah pusat dan daerah dengan menetapkan peran dan tanggung jawab yang lebih jelas untuk mendanai tanggap bencana. Pengawasan, pelaporan, dan pertanggungjawaban pendanaan dan pengelolaan bantuan bencana. go. Untuk hal semacam itu, Indonesia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah lembaga pemerintah non-departemen yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dengan berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Rencana Penanggulangan Bencana adalah dokumen perencanaan yang berisi tentang kebijakan strategi, program dan pilihan tindakan dalam penyeIenggara penanggulangan bencana mulai dari tahap prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. 2 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengelolaan manajemen bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kota Semarang dan mengetahui hambatan-hambatan dalam proses manajemen bencana di BPBD Kota Semarang. adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana). Pembelajaran dari konsep penanggulangan bencana di masa lalu, di mana penanggulangan bencana difokuskan pada respons ternyata tidak mampu menunjukkan hasil yang memuaskan, maka persiapan-persiapan untuk menunjang operasional penyelenggaraan penanggulangan bencana harus disiapkan sebelumnya dalam. Penanggulangan Bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Bencana alam adalah salah satu faktor yang bisa mengakibatkan rusaknya lingkungan hidup. 2. Yang tidak termasuk. 3 Tahap Siklus Penanggulangan Bencana Alam 1. Ancaman bencana khususnya bencana alam memang tidak dapat kita hindari, namun setidaknya dapat kita minimalisir dan cegah dengan melakukan mitigasi bencana. Ditayangkan: 25 Oktober 2021. . TINJAUAN PUSTAKA Definisi Bencana Berdasarkan UU No. 2. Dalam implementasinya, penanggulangan bencana tersebut menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah bersama masyarakat luas. Upaya pengurangan resiko itu membutuhkan pemahaman dan komitmen bersama dari semua pihak terkait, terutama para. kemungkinan terjadinya bencana di suatu tempat oleh lembaga yang berwenang. Ajaran Islam terkait dengan edukasi mitigasi bencana sangat jelas. METODE PENELITIAN 2. Masyarakat di wilayah rawan bencana Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengurangan resiko dan mitigasi bencana. Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. 5. 2. Salah satu upaya mitigasi paling efektif yang menjadi bagian dari investasi pengurangan risiko bencana, menurut Faisal, adalah dengan penerapan sistem. penyerahan Logistik dan Peralatan dari daerah asal ke daerah tujuan sampai pada sasaran yang dituju. dr. 7. 21 tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. 4. Kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia ditandai dengan adanya penetapan Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana (RAN PRB) dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007. Bencana alam bila dilihat dari penyebabnya, dapat dibedakan sedikitnya menjadi tiga jenis, yaitu geologis, klimatologis, dan ekstra-terestial. Jangka waktu dari mitigasi adalah panjang. c. Fase Mitigasi Yang dimaksud dengan tindakan mitigasi adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mereduksi atau mengurangi dampak bencana terhadap kehidupan. 1. Bahan pembelajaran (Hanjar) Pencegahan dan Mitigasi di susunSalah satu penyebab semakin parahnya dampak bencana adalah lemahnya stategi penanggulangan bencana, terutama karena prosesnya yang berjalan dari atas ke bawah (top-down) dan mengabaikan potensi sumberdaya masyarakat setempat. Selain itu, tujuan khusus peringatan ini adalah: Mengembangkan kemitraan antara Pemerintah, Pemda, lembaga usaha dan masyarakat dalam.